Kehadiran sambal kemasan botol dengan brand Dowhere memberikan kemudahan bagi penikmat sambal agar tak lagi repot-repot mengulek cabe untuk berpedas-pedas ria.
Sambal kemasan yang dibuat pelaku UMKM asal Kota Tangerang yakni Ridho Mustofa AlMurtadza memiliki varian sambal bawang level normal, original dan Extreme, kemudian sambal ijo teri medan, sambal kemangi dan sambal pintar salmon.
Menurutnya, pilihan sambal yang tersedia untuk menyesuaikan tingkat kepedasan yang diinginkan konsumen. Produk olahannya pun menggunakan bahan berkualitas serta tanpa bahan pengawet.
” Sambal dibuat secara tradisional dengan ulekan tangan, sambal mampu bertahan selama 2 minggu diluar kulkas dan 3 – 5 bulan didalam kulkas dengan keadaan tertutup,” ujarnya.
Selama setahun sambal Dowhere mendapat sambutan dari konsumen, Tak hanya Kota Tangerang pesanan juga datang dari berbagai Kota seperti Kaltim, Kaltara, Medan, Sulawesi, Surabaya, Lampung dan bengkulu.
Dijelaskannya, pertama kali produksi pada tahun 2018 lalu, Ridho menghabiskan satu kilogram cabai rawit. Saat itu mengikuti pameran pun hanya laku terjual sebanyak 2 botol.
Namun seiring waktu berjalan produknya terus berupaya memperkenalkan diri dengan mengikuti berbagai pameran serta promosi di media sosial dan penjualan online.
Seiring waktu upaya yang dijalaninya membuahkan hasil, Saat ini dalam sebulan menghabiskan 30-35 kilogram cabai dengan produk terjual mencapai 350 botol.
“Usaha sambal lebih efisien dengan Omzet setiap bulan mencapai 10 juta,” ujar dia .(dic)
