Setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19, Festival Perahu Naga Peh Cun 2023 kembali digelar di Kota Tangerang. Pada hari kedua digelar peresmian pembukaan dengan melepaskan balon dan ratusan bebek di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Raya Kali Pasir, Kamis (22/6/2023).
Pelepasan balon dan bebek dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Camat Tangerang, Yudi Pradana, beserta para rohaniwan Konghucu.
Ketua Panitia Pelaksana, Mulio Kantjana, mengungkapkan pelepasan bebek dimaknai sebagai buang bala. Serta nantinya akan ditangkap kembali oleh masyarakat yang daftar perlombaan tangap bebek.
“Hari ini selain sembahyang Yue, kita ada lomba penangkapan bebek, yang nantinya akan mendapatkan hadiah doorprize yang telah disiapkan,” ungkapnya.
Lanjutnya, Mulia menuturkan Festival Perahu Naga Peh Cun dihibur dengan penampilan Gambang Kromo diatas kapal motor dari Universitas Budi Dharma.
Selain itu, ada juga lomba mendirikan telur yang menjadi tradisi sejak lama yang dimaknai dengan berkah dari langit. Hal itu dilakukan antara pukul 11.00 hingga 13.00 wib pada tanggal 5 bulan kelima kalender cina.
“Menurut kepercayaan Tionghoa, hari ini merupakan hari Twan Yang dimana posisi matahari dan gravitasi bisa mendirikan telur, untuk itu kita selalu ada lomba mendirikan telur seperti ini,” ujar Mulio.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin masyarakat perkumpulan Boen Tek Bio ini ditetapkan sebagai warisan tak benda Kota Tangerang.
Antusias masyarakat pun terlihat memadati dermaga Kali pasir dari berbagai daerah. Salah satunya Lili Hao yang datang dari Jakarta, untuk merasakan kemeriahan Festival Perahu Naga Peh Cun 2023.
“Acaranya bagus, mengenalkan budaya Tionghoa ke masyarakat. Semuanya berbaur disini. Saya sejak lama ingin datang ke acara ini, dan tahun ini bisa datang kesini,” ucap Lili.
Sebagai informasi, pagelaran Festival Perahu Naga Peh Cun 2023 masih akan berlangsung hingga 25 Juli 2023, dengan beragam kegiatan.(dic)