INSPIRASI

KWT Barokah Batuceper Mengolah Sukun Menjadi Ragam Kuliner

Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah yang berada di Komplek Polri, RT 06/03, Batu Ceper, Kota Tangerang mengolah sukun menjadi beragam olahan makanan. Seperti puding, cake, ice cream dan keripik. Upaya ini dalam rangka meningkatkan daya guna sukun menjadi bernilai ekonomi.

Ketua RT 06/03, Endah Suratno mengatakan, sebelum diolah menjadi sebuah makanan. Memanfaatkan hasil tanaman dilingkungan komplek, KWT Barokah harus membuat tepung sukun terlebih dahulu.

“Alhamdulillah untuk mendapatkan sukunnya, kami tidak mengalami kendala. Karena hampir diseluruh komplek ini banyak pohon sukun,” kata dia.

Endah berharap, kedepan hasil olahan sukun yang dibuat oleh KWT Barokah ini, bisa menjadi camilan yang bisa disajikan di setiap kegiatan OPD di Kota Tangerang.

“Nggak ada salahnya kita sajikan olahan sukun. Supaya masyarakat luas tau kalau sukun bisa dibuat apa saja,” ucapnya.

Tidak hanya menyediakan lahan yang ditanami oleh tanaman produksi saja. Untuk ketahanan pangan Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah juga memiliki sawah seluas kurang lebih 5 hektare dan sebidang tanah yang ditanami kacang panjang.

Endah  mengaku, dalam satu tahun, tanaman padi bisa panen sebanyak tiga kali. Di mana setiap panen, padi mampu menghasilkan sebanyak 7 kwintal beras. Sehingga, setiap satu rumah warga komplek akan mendapatkan 7 kilogram beras.

“Alhamdulillah walaupun tidak banyak, warga bisa merasakan beras hasil panen sendiri. Dan ini menjadi ketahanan pangan bagi warga disini,” kata dia.(adicy)

Join The Discussion

jualan,makanan,tradisional,UMKM,kota,tangerang,jajanan,enak,makanan,kekinian,