Kota Tangerang masuk menjadi satu dari 191 kabupaten/kota di Indonesia yang mengikuti evaluasi program Kota Cerdas (Smart City) tahap I tahun 2023 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menerangkan, program – program yang digagas oleh Pemkot Tangerang untuk mendorong berjalannya konsep Smart City dalam proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Secara garis besar diklasifikasi ke dalam enam dimensi pelayanan, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment,” jelas Sachrudin, dalam evaluasi Smart City yang berlangsung secara daring, Senin (12/6).
Sachrudin, dalam keterangannya menambahkan, Pemkot Tangerang juga menjalin kerjasama tak hanya dengan instansi vertikal di Kota Tangerang dalam pembentukan berbagai aplikasi penunjang konsep Smart City, namun juga dunia pendidikan yang ada di Kota Tangerang.
“Kami menggandeng seluruh stakeholder yang ada di Kota Tangerang, agar pelayanan bisa optimal sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya di depan sejumlah panelis yang berasal dari berbagai unsur dan praktisi.
Dalam pelayanan kepada masyarakat, lanjut wakil, Pemerintah Kota Tangerang juga telah menyiapkan satu “Super Apps” yang menjadi rumah bagi berbagai layanan masyarakat yang dapat diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan gawai.
“Namanya Tangerang Live, yang memuat berbagai aplikasi layanan, mulai dari layanan aspirasi hingga kontak kegawatdaruratan,” tutup Sachrudin.
Sebagai informasi, selain Kota Tangerang adapun kota/kabupaten lain yang mendapat penilaian dari Kemenkominfo dalam program Kota Cerdas (Smart City) diantaranya Kota Bandung, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Tangerang Selatan dan sejumlah kota besar lain di Indonesia.(red)