JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperoleh izin usaha kantor cabang penuh di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dengan begitu, BSI dapat memfasilitasi dan meningkatkan hubungan ekonomi, bisnis dan perdagangan antara Indonesia dengan UAE maupun kawasan Timur Tengah dan Afrika melalui layanan keuangan syariah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan bisnis internasional.
Lisensi tersebut membuka peluang untuk berbagai kegiatan, antara lain trade finance seperti letter of credit (LC) ekspor dan impor, pembiayaan korporasi termasuk sindikasi dengan kapasitas skala internasional.
Hal tersebut termasuk aktivitas arranging dan advising untuk menjembatani investasi global masuk ke Indonesia melalui sejumlah instrumen keuangan dan perbankan.
“Peningkatan kantor cabang ini tidak hanya memperkuat posisi BSI di Timur Tengah, tetapi juga meningkatkan kapasitas kami untuk menawarkan rangkaian layanan dan produk yang komprehensif kepada nasabah di Dubai,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (1/12/2023).
Ia menambahkan, dengan kantor cabang penuh di Dubai, BSI dapat turut mendukung eksportir dan perusahan Indonesia dalam mengembangkan bisnis di wilayah Timur Tengah, termasuk UMKM.
Perkuat Bisnis di Timur Tengah Dengan memanfaatkan posisi strategis di Dubai, BSI diharapkan dapat menjadi pemain utama yang menghubungkan Indonesia dengan pusat ekonomi syariah dunia.
Adapun, pusat ekonomi syariah dunia tersebut memiliki potensi pangsa pasar mencapai 10 sampai 20 persen dari volume perdagangan ekspor-impor senilai 4 miliar hingga 5 miliar dollar AS.
Dalam konteks Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA), BSI optimistis mampu mendukung ekspor pengusaha lokal ke UEA dan sekitarnya.
Dengan posisi sebagai pemain global di Dubai, BSI terus memperkuat kolaborasinya dengan bank-bank Islam di wilayah tersebut untuk memasarkan sukuk.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir berharap BSI dapat memperkuat kontribusinya dalam mengembangkan bisnis global korporasi Indonesia di UEA dan Timur Tengah maupun Afrika.
“Kami juga terus mendorong BSI untuk membantu para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan ekspansi di kawasan ini, terutama untuk penguatan industri halal dan keuangan syariah di Tanah Air,” terang Erick.(kompas.com)