JAKARTA – Pabrikan otomotif asal China, Jetour, belum lama ini resmi memasuki pasar Indonesia.
Sebagai permulaan, Jetour membawa dua Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya yakni Dashing dan X70 Plus.
Jetour juga telah melakukan produksi secara Completely Knocked Down (CKD) atau rakitan lokal, bagi kedua produknya.
PT Jetour Motor Indonesia melakukan perakitan lokal menggunakan fasilitas yang sama dengan Chery dan Neta, yakni via PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi.
Untuk diketahui, Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi mobil Jetour setir kanan di wilayah Asia Tenggara.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director, PT Jetour Motor Indonesia.
“Indonesia merupakan negara pertama yang memproduksi mobil Jetour (Right Hand Drive) di wilayah Asia Tenggara,” ucap Ranggy, kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2024).
Ranggy melanjutkan, saat ini produksi Jetour di Indonesia hanya diperuntukkan untuk permintaan lokal.
Namun tak menutup kemungkinan jika kedepannya Jetour bakal melakukan ekspor ke negara lain.
“Dalam rencana strategis Jetour di Indonesia, kapasitas produksi yang saat ini dilakukan adalah untuk memenuhi permintaan lokal, namun tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari akan memperbesar kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ekspor ke negara lain,” kata Ranggy.
Bicara soal Jetour X70 Plus, merupakan SUV 7-seater yang dirancang dengan mengedepankan kenyamanan perjalanan keluarga yang dilengkapi fitur-fitur menarik, salah satunya Ultra Wide Panoramic Sunroof.
Sementara Dashing memiliki konfigurasi 5-seater, punya desain yang lebih sporty dengan cutting-edge design yang jadi daya tarik kalangan muda.
Menyoal jantung pacu, Jetour Dashing dan X70 Plus menggunakan mesin yang sama, dengan kapasitas 1.5 liter turbo menghasilkan tenaga sebesar 154 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 230 Nm antara 1.750 dan 4.000 rpm.(kompas.com)