Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan Jayansyah Putra mengatakan semangat masyarakat mulai kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan. Indikasi tersebut terlihat dari sikap warga yang cenderung acuh-tak acuh dalam melaksanakan 3 M.
“Kondisi tersebut membuat Kota Tangerang ‘keluar masuk’ dari status zona merah Covid-19,”ujar Tengku.
“Kuncinya sebetulnya ada pada warga, ya kita semua. Naik turun (penyebaran Covid-red) tergantung kedisiplinan yang dijalankan oleh kita. Kalau kendor, acuh, abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, jelas bakal naik, demikian juga kalau kita disiplin pasti turun,” sambung Tengku.
Politisi PKS ini menambahkan, sejatinya masyarakat jenuh akibat pandemi yang sudah berlangsung lama. Terlebih lagi pada awal-awal bulan diberlakukannya PSBB, penegakan protokol kesehatan cukup ketat, karenanya ketika memasuki masa adaptasi baru serta pergeseran aktivitas maka yang terjadi adalah pelanggaran.
“ Mungkin karena merasa tidak kena, akhirnya lupa, padahal kan tidak bisa begitu,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk mengembalikan kondisi masyarakat seperti di awal mula terjadinya Covid-19 dinilai sudah agak sulit. Untuk itu menjadi tugas pemerintah guna kembali memperketat, mengawasi dan mengontrol protol kesehatan.
“Situasi sekarang sudah berjalan lama, jadi untuk ditarik lagi seperti dulu agak susah,” Ketua DPD PKS Kota Tangerang ini. (Zain)