Federasi sepak bola Bahrain baru-baru ini mengeluarkan sebuah pernyataan resmi. Salah satu tuntutan mereka di laga itu adalah pertandingan kedua melawan Timnas Indonesia nanti digelar di tempat normal dan bukannya di SUGBK.
Pekan lalu, Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Bahrain di matchdy tiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di laga ini, Timnas Indonesia ditahan imbang oleh tuan rumah Bahrain dengan skor 2-2.
Hasil imbang ini memantik reaksi keras dari para pendukung Timnas Indonesia. Pasalnya wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Ahmed Al-Kaf dinilai berpihak pada Bahrain dan membuat sejumlah keputusan yang merugikan Skuad Garuda.
Tidak terima dengan itu, para pendukung Timnas Indonesia meradang di media sosial. Mereka menyerbu tidak hanya akun media sosial Ahmed Al-Kaf melainkan juga para pemain, official dan juga Timnas Bahrain, sehingga federasi sepak bola Bahrain memberikan pernyataan terkait situasi ini.
Apa saja isinya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Melalui akun media sosialnya, federasi sepak bola Bahrain mengutuk aksi serangan digital yang dilakukan netizen Indonesia kepada pihak mereka.
Mereka menilai apa yang dilakukan netizen Indonesia itu tindakan yang tidak terpuji dan melanggar asas sportivitas. Apalagi mereka mengklaim mendapatkan banyak sekali ancaman pembunuhan terhadap para pemain mereka.
Itulah mengapa Federasi Sepak Bola Bahrain mengutuk tindakan netizen Indonesia dan meminta FIFA dan AFC bertindak dan memberikan perlindungan kepada mereka.
Bahrain Tidak Mau Bermain di Indonesia, PSSI Akan Bersurat ke AFC Agar Tetap Digelar di Jakarta: Jamin Keamanan, Masyarakat Kita Ramah dan Baik-Baik
Minta Laga Dipindahkan
Dalam pernyataan resmi mereka, Federasi Sepak Bola Bahrain juga menuntut AFC untuk memindahkan lokasi pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain.
Pertandingan ini rencananya akan digelar pada tanggal 25 Maret 2025 nanti. Timnas Indonesia sedianya akan menjamu Bahrain di SUGBK.
Namun Bahrain meminta pertandingan ini tidak digelar di SUGBK melainkan dipindah ke tempat netral. Ini disebabkan mereka takut mendapatkan ancaman keamanan dari oknum supporter Indonesia, sehingga mereka meminta laga ini dipindahkan.
Buntut ‘Serangan’ Netizen Indonesia, Bahrain Minta Laga Kontra Timnas Indonesia Digelar di Tempat Netral
Sindiran Menohok Thom Haye untuk China: Mainnya Sepeti Bahrain, Suka Guling-Guling dan Sering Buang Waktu
Laga Berikutnya
Timnas Indonesia sendiri ditunggu dua laga berat di jeda internasional November 2024 nanti.
Pasalnya Skuad Garuda akan berhadapan dengan Timnas Jepang dan timnas Arab Saudi di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.(bola.net)